Selasa, 29 Juni 2010

Crazy

Kegilaan itu muncul seperti parasut angin yang tiba-tiba menghentak. Langkah menjadi kaku dan pikiran membiru. Seperti virus yang tiba-tiba membludak. Memenuhi ruangan syaraf dengan segala pekik tak dimengerti. "So Crazy". Begitulah adanya saat gejolak jiwa tak bersandar logika yang dalam. Terpatah kabut dalam pecahan dilema. Konsep bercampur aduk.

Kekusutan datang menampakkan belang. Siapakah yang memanggilnya? Pada tangan-tangan hitam pembuka kegelapan mungkin atau pada titik jenuh yang melekat di sudut-sudut tak bertepi. Hati?


Variasi jiwa tak terbendung dalam untaian yang sama. Aneh, membingungkan, pudar, terbolak-balik. "It's so crazy"Jika diam adalah kegilaan yang menyesak, jika tawa adalah kegilaan yang menenangkan, apakah nama untuk sesuatu yang "complicated"?Ada tapi tiada, tiba-tiba tersadar dalam pelayaran asing dengan metode sarkasme yang dihiperbolakan.


"Crazy is crazy"!


Tak bertaut apapun tak perduli apapun. Mungkin juga tak sepenuhnya benar. Apapun itu selalu membutuhkan sebuah tarikan untuk membawanya kembali. Pada keseimbangan yang tak perlu harus diandai-andai. Pada kebenaran, pada keikhlasan, pada kewajiban, dan pada kebaikan yang tulus dari hati.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar